Senin, 14 November 2011

moncol yook!!

cuma orang-orang sopan yang bisa belanja di pasar senen, suatu ketika kawan saya berkelakar.

hari gini kita jarang nemuin orang ngerti sopan santun dan unggah ungguh, contohnya seperti masuk ke rumah orang tanpa permisi, gak pake celuk-celuk langsung nyelonong ke dalam rumah. bayangin deh ada orang asing yang gak kamu kenal, masuk ke dalam rumah, berjalan menuju dapur misalnya, terus buka kulkas, ngambil soda dingin yang kamu simpen untuk dirimu sendiri, terus nyelonong pergi keluar rumah. sudah tentu si penghuni rumah gak sepakat dengan kelakuannya. 

atau ninggalin jejak gak penting di blog orang, gak pakai permisi dan mengganggu.. pasti banyak deh sebetulnya orang yang terganggu dengan orang yang gak ngerti sopan santun dan justru marah ketika ditegor... what the hell deh sikap tak tahu aturan macam itu. selain gak sopan, itu memuakkan sebetulnya..

dan bagi saya, blog saya ini semacam rumah. begitulah..

dulu saya sukkkaaa banget belanja pakaian bekas di pasar senen. bukan karena gak bisa beli baju, tapi rasanya asik kalo baju kita gak ada yang nyamain sama orang lain.. 

pasar senen menyediakan kebutuhan itu. dulu saya gak berani ke pasar senen sampai suatu ketika, rasa penasaran itu menghantam demikian hebatnya dan mengalahkan rumor bahwa pasar senen serem karena banyak buron di sana, banyak preman dan banyak copet, orangnya kasar-kasar, usil, reseh dan blablabla. tapi ternyata, saya enjoy banget tuh belanja di sana..buat saya itu pengalaman paling mengasyiikkkaan dan membuat saya selalu pengen datang ke sana lagi, lagi, dan lagi.

semenjak kuliah semester tengah di tahun 2005 sampai saya sakit di tahun 2007, kemudian setelah saya pulih dari sakit pada tahun 2009, saya masih semangat pergi ke sana. seru soalnya. 

istilah saya dan kawan-kawan, kalau mau berburu ke pasar senen itu : MONCOL YOOK!! dari kata pergi ke poncol. padahal poncol jelas bukan pasar baju bekas senen. tapi kata itu kuat melekat sampai sekarang.
suatu ketika di tahun 2005, saya aktif di paduan suara kampus. masa itu kami tengah mempersiapkan tampil di acara wisuda, sehingga latihan dilakukan gencar. saya perhatikan seorang kawan tiaaaapp hari bajunya gaak pernah sama. bayangkan 40 hari latian, 40 kaos yang ia kenakan. betapa gawat itu, 150.000 rupiah per kaos distro kalikan 40 buah.

“gile lo tus...tajir ameett..gak pernah sekalipun gw lihat baju lo sama cuy!”

dan ini memulai petualangan saya ke pasar senen. (pikir-pikir, saya kepo banget ya dulu, orang pakai baju aja saya perhatiin..hihihi).

bener lo, asikknya gak ketulungan. ada teknik-teknik khusus buat belanja di pasar senen. tapi baiknya saya ngedongeng dulu gimana keadaan pasar senen waktu saya belum sakit dan sesudah sakit.
antara tahun 2005-2007 kalau saya belanja di pasar senen, saya selalu pusing, telinga pekak. pedagang pakaian menempati tiap sudut, di mana-mana ada, sampai jalan aja susah, mereka meneriakkan pantun-pantun kocak dengan suara keras membahana.

ini beberapa pantun yang saya ingat :
nasi uduk ikan tongkol, sambil duduk garuk k*nt*l..
eh adek jangan cuma bisa aduk-aduk, bikin abang dongkol.

(btw kalau kamu sampai di blog saya karena mengetikkan kata-kata jorok dan dangkal di mesin pencari google, stop baca tulisan saya, gak akan kamu nemuin hal dangkal di sini. masuk aja ke blog lain)
maribu..maribu..maribu...lima seribu..lima seribu...buat yang rojali...rojali..rojali...rombongan jarang beli..maribu..maribu..maribu... (ini juga pantun yang masih saya ingat)

pasar senen jaman itu panasnya pun pol-polan, ampun-ampunan deh, namanya juga pasar. kita mesti siap-siap berkeringat karena memang panas banget. aroma kencing tikus dan taik kecoak menempel di pakaian yang kita kenakan – saking sumpek dan bau. bersamaan dengan itu dari lorong-lorong yang pengab menguar bau khas pakaian bekas yang baru dibuka dari karungnya. waktu itu saya ingat banget, jalannya gak rata, jadi belanja ke sana seperti sauna dan mendaki bukit. haallah.
ketika mengunjungi lagi senen di tahun 2009 hingga 2010 menurut saya, item yang dijual lebih banyak dulu dibanding saat itu. .tapi buat dress, blouse, jacket masih banyak yang bagus. ada cerita lucu, saya rebutan kaos sama ibu-ibu. saya yang menang, dapetin kaos lukisannya michaelangelo langsung dari museum louvre..gileee. tu kaos sekarang udah lama dijadiin lap kompor sama mama.

untuk mengobrak-abrik barang di pasar senen itu butuh tenaga besar dan kekuatan ekstra. betul-betul adu ketahanan kaki dan kesabaran mental menemukan harta karun. jangan meremehkan kaos seharga seribuan, sabar saja hitung-hitung olahraga, banyak lo kancing-kancing antik yang cemantel di blouse harga seribu, gak ada ruginya buang uang seribu untuk dapat 1 set kancing antik (5-8kancing), kalau beli di mayestik, kancing berkualitas macam itu bisa seharga 20ribu per buah. kalau lihat pakaian terlalu besaaaarrr dengan kualitas bahan bagus, ambil saja, bisa direfashion sesuai selera.

kalau kamu suka refashion. senen itu surga.

kamu bisa cari syal seharga 10 ribu untuk tiga item. syal ini pantas banget untuk bikin kaosmu jadi unik. kamu bisa cari kaos-kaos harga seribu dan diubah jadi dress layer yang lucu. kamu bisa cari pakaian-pakaian dengan renda dan mengaplikasikannya ke pakaian yang lain. daripada beli kain 25ribu semeter untuk membuat bunga-bunga dan kalung, beli saja blouse-blouse seharga 10ribu 3 ukuran super lebar (super duper hemat kain).

ada kiat-kiat khusus kalo mau belanja di sana. kalau dapat kaos ukuran lebih kecil tapi gambarnya bagus, jangan gak dibeli. karena itu gambar bisa dipotong dan dijahit di kaos baru..., kalau ada dress besar dan murah , ambil saja, karena dari 1 baju bisa dijadikan rok dan kamisol, betapa serunya itu. buat yang hobi berkreasi dan menjahit, beli barang di pasar senen asik, karena kita bisa dapat bahan modifikasi murah meriah  untuk di refashion.

pasar senen surga buat mereka yang berbadan besar, saya ngalamin sendiri, beneran! buat urusan fashion dan selera fashion yang nyeleneh, sekali lagi pasar senen itu surga. saya sering berdecak kagum dan bangga sendirian sambil senyum-senyum di kulum, kalau mendapatkan pakaian bermerk dengan harga di bawah limaribu rupiah, rasanya seperti menang lotere..hihihihi... apalagi kalau orang gak tahu saya beli itu dari pasar senen!!

kebetulan saya senang menggunting (saya gak bisa menjahit, tapi senang utak-atik gathuk)  saya bisa membeli pakaian-pakaian murah dengan kualitas kain yang bagus – maklum lah badan saya besar, jadi apa-apa keseringan jahit baju sendiri, berdasarkan hal ini saya jadi makin jago pilih kain dan membandingkan harganya. nah, kalau saya tiba di pasar senen, saya tidak pernah melewatkan mencari rok/blouse/dress murah berenda, apa pasal? barang-barang pasar senen itu kebanyakan datang dari eropa dan jepang, saya memang maniak renda dan bahan kualitas bagus. renda-rendanya saya ambil dan sisihkan, sementara bahan sisa dari rok/blouse/dress itu saya refashion lagi menjadi aneka aksesoris dan ruffle. menyenangkan sekali memang.

saya gak pernah pergi ke pasar senen sendirian. minimal bertiga-lah, karena perlu kerjasama tim untuk belanja di sana, sungguh! biasanya saya dan kawan-kawan menempati sudut-sudut strategis. pada bak terbuka kami mengobrak-abrik pakaian dan ketika menemukan yang menarik bagi diri sendiri, langsung disampirkan ke pundak. bila menemukan yang cocok dan menarik untuk kawan, kami lempar-lemparan pakaian (satu di ujung sini satu di ujung sana) tujuannya supaya gak ke serobot orang lain, karena pasar senen gak pernah sepi, gak ada matinya. seru banget, rame dan rieweuhnya minta ampun. paling seru itu kalau sudah kelar belanja, di sudut kedai mannnaa gitu, kami menghampar pakaian-pakaian yang sudah terbeli, norak-norakan,siapa yang keluar uang paling sedikit untuk keseluruhan belanja hari itu. dan pemenangnya berhak tidak bayar makanan yang dipesannya. lucunya adalah, harga makan kami 5x lebih banyak dari harga barang yang kami beli.

setelah bisa jalan-jalan lebih lancar, saya datang lagi ke pasar senen. keadaannya berubah. lebih tenang dan lebih tidak panas. mereka masih melontarkan pantun tentu, tapi tidak sekeras dulu. pakaian yang dijual juga tidak semurah dulu – bukan soal future value ya, tapi karena abang-abang itu juga sudah punya facebook dan jadi pemasok orang-orang yang berjualan pakaian bekas di facebook. mereka kini jauh lebih ramah (lebih genit segenit-genitnya, kesan sangar itu hilang), untungnya adalah kita tidak perlu repot-repot menawar dan gontok-gontokan, mereka lebih murah senyum, harganya pun damai. mereka mengerti merek dan harga. 

justru karena mereka sudah melek merek maka jadi yang tertinggal di pasar senen ya yang betul-betul barang sisa. kadang-kadang saja kalau beruntung masih dapat yang murah-murah dan bagus, miracle banget lah selama sabar obok-obok lapak. kalau gak mau repot masuk ke dalam, tunggu saja jam lima sore, di lapangan parkir motor, baju-baju bekas itu diobral dengan harga pas, dan harganya murah, kebangetan juga kalau masih nawar.

tips kali mau ke pasar senen, cari tau dulu apa yang kita inginkan, cari tahu juga merk-merk yang bermutu, bawa uang secukupnya (seratus ribu udah cukup banget, bagi dalam bentuk recehan dan simpan di banyak dompet-dompet kecil), gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, siap-siap berburu harta karun.

dulu ada kelakar, untuk kegiatan sosial di lembaga, si tus ini dilarang menyumbangkan pakaian bekas : “awas kalau lo nyumbang bekasannya bekas!!” tawa membludak tentu, karena si tus ini memang membikin anak-anak lain juga doyan jalan-jalan ke sana. (demi tuhan, berguna banget belanja di pasar senen. menghemat biaya bergaul banget, kenal sama pasar senen).

si tus itu sekarang udah tajir-dulu juga tajir sih, kalo saya ajakin ke pasar senen, nyengir aja dia, luueebarrr banget sambil ketawa-tawa geli.




foto ini diambil tahun 2005, untuk tugas kelas dasar jurnalistik. abang penjualnya baik dan bersahabat.
sekarang ini telah menjadi romantisme kuliah saja. karena saya tidak pernah melakukannya lagi dengan kawan-kawan kampus. sudah gak pernah mampir ke sana lagi ternyata.
 

3 komentar:

  1. "Paket Wirausaha Baju"
    Ini isi bal beserta harga nya.
    LR GOLD CLOTHING menyediakan baju
    import »
    BAL KHUSUS BUTIK : (tank top, dress,
    blouse,
    blouse kemeja, kaos, kardigan) @ 8,5jt
    isi +-700.
    BAL CAMPUR JPG: (tank top, dress,
    blouse,
    blouse kemeja, kaos, kemeja katun &
    sutra,
    lingerie, kardigan) @ 6,850 jt isi
    +-700.
    BAL DRESS : (daster, dress katun ABG-
    umur
    30an, dress sifon all age, lingerie) @
    6,950 jt isi +- 350.
    BAL SUPER DRESS JPG: (dress katun &
    sifon ABG - umur
    30an, gaun malam, MAXI dress) @
    7,450 jt isi +- 350.
    KW 3 isi +- 150 pcs harga 2,8 jt
    Tambahan Produk:
    BAL CAMPUR JPG GRADE A @7,3jt:
    (tank top,
    dress, blouse, blouse kemeja, kaos,
    kemeja katun & sutra,
    lingerie, kardigan) porsi kw butikna lebih
    banyak drpd bal campur
    biasa, agak tengah2na bal campur ke bal
    butik. Tp kl mau ini bal
    DP 1jt, belum tentu 1bln dpt brgna.
    » Minat hub » Linzata LR GOLD clothing
    » 087878051540
    »Cek fb : m.facebook.com/lihnaffaderhad.tampubolons?refid=8

    Menawarkan kwalitas, cek testimoni di fb ;)

    BalasHapus
  2. LRGold Clothing
    “First-hand clothing Importers”
    Importir pakaian sisa Import murah bukan murahan
    Cust. Service: 0878.78.0.5154.0
    PIN BB: 3172cb9c
    Owner: Herlina Aprida Tramp
    LIST HARGA BAL
    • BAL BUTIK : @8,5 JUTA
    isi kurang lebih 750 dengan berat 100 kg , model” : tank top, u
    can see, dress, bluse, blouse kemeja, kaos , kaos kemeja,
    cardigan , +- 20 pcs dress , banyak atasan, outer” , jaket.
    Bahan : spandex , pelon, kaos , kaos sifon.
    • BAL CAMPUR BIASA : @ 6.850.000
    Isi +- 750 pcs dengan berat 100 kg , model” : tank top , u can
    see, dress, dress+- 20 pcs , blouse , blouse kemeja, kemeja
    katun dan sutra, kaos , lingerie, jaket, cardigan, outer”.
    Bahan : sutra , katun , satin, sifon, kaos, polyster, kaos polyter
    • BAL CAMPUR GRADE A : @ 7.300.000
    Isi +- 700 pcs dengan berat 100 kg, model “ : tank top , u can
    see, dress +- 50 pcs , blouse , blouse kemeja, kemeja katun
    dan sutra, kaos , lingerie, jaket, cardigan, outer”.
    Bahan : sutra , katun , satin, sifon, kaos, polyster, kaos polyter.
    Porsi Kw butik sifon dalem bal ini lebih banyak dari pada bal
    campur BIASA dan tank top nya lebih sedikit dari pada bal
    campur BIASA.
    • BAL CAMPUR SUPER DRESS : @7.450.000
    Isi +- 350 pcs dengan berat 100 kg. model “ : dress dari
    tangan buntung hingga tangan panjang , dari mini dress sampai
    dress semata kaki, ada gaun malam, sexy dress, casual dress,
    maxi dress.
    Bahan : sifon , katun , jeans , knitting, wol, spandex , satin ,
    sutra, rajut besar dan kecil
    NOTE:
    Resiko bal-an harga jauh lebih murah namun isinya tidak tentu
    setiap bal nya , tidak ada porsi tetap dari jumlah setiap pasar

    BalasHapus
  3. Kami menawarkan Pakaian Bekas Import luar Negeri, dari Cina, Korea, Guangzou, Jepang, Singapura dll. Kami menyediakan berbagai macam Bal / Karung Pakaian Bekas Import baik yg masih mentah ( Bal Segel ) maupun Bal Sortier .Berikut Daftar Harga Bal Segel Kami :

    Bale Campur besar (isi+-600) Rp. 4.000.000 Bale Super Dress (isi +- 700 pcs) Rp. 4.000.000
    Bale Dress Butik Rp. 7.500.000
    Bale Super Butik (500-550) pcs Rp. 4.500.000
    Bale Blouse Butik isi 500-600 pcs Rp. 4.300.000
    Bale Super Butik Blouse 500-600 pcs Rp. 4.500.000
    Bale Anak Super 700-+ Rp. 4.100.000
    Bale Super Butik 700-+ Rp. 7.300.000
    Bale Jaket Anak Campur (katun,parasut,canvas) Rp. 2.700.000
    Bale Jeans Campur Cowok Cewek Super Rp.4.200.000
    Bale Jaket Jeans Campur Cewek Cowok Rp. 4.000.000
    Bale Kemeja Flanel Rp. 4.000.000(Japan)/ Rp. 4.300.000(Korea)
    Untuk pemesanan hub (085779141852) kami berdomisili di Jakarta

    BalasHapus