![]() |
saya ambil ini dari fanpage the idealist, pas ngetik tulisan ini, muncul foto ini di news feed saya, ditampilkan untuk tujuan sharing informasi. |
karena air asia sudah bisa terbang sampai hong
kong, maka saya tak mau lagi bilang : pinter dari hong kong. saya harus
menemukan lokasi yang jauh, yang tak terjangkau karena tak berhingga. sebetulnya
saya bisa pilih krypton, tapi superman sudah pilih duluan, dan karena ada
pemaknaan bahwa krypton itu sangat superman banget, jadinya tempat itu bisa
dijangkau, tak lagi tak berhingga.
baiklah saya pilih saturnus. saya mau bilang :
pinter dari saturnus ??!!
mengapa saturnus? karena pengucapannya lebih
mirip dengan Saturday mulus
ahh..harusnya saya nemuin planet yang lebih
jauh dan tak bernama, sebab saturnus masih bisa dijangkau, oleh nalar kita.
mungkin di suatu entah akan ada planet yang lebih luar biasa dari bumi.
random thoughts itu seru dan asik. silly
questions itu selalu bikin saya merasa hidup. oh ya btw, namanya aja random
thoughts, ini seperti obrolan tak tuntas, boleh jumpalitan sana ke mari.. kalau
obrolannya tuntas mana seru .. gak terbuka kemungkinan lain donk ya kan..
well, brad pitt random thoughts nya apa ya?
choki kalau bobok suka menggerak-gerakkan kakinya, mungkin dia sedang mimpi berlari-lari. apa ya kira-kira mimpinya.
semut ngobrol apaan ya waktu berpapasan,
mereka mimpinya apa ya..
bisa gak ya mereka dikoordinir, untuk misalkan bisa mendeteksi kebohongan,
pokoknya mereka sungguh luar biasa canggih dan setiap pembohong-pembohong koruptor itu, setiap kali mereka tidur tubuhnya akan diselimuti semut-semut yang mengentup.
mereka akan merasa demikian tersiksa, sehingga berjanji akan memanfaatkan hidup dengan berharga diri dan punya malu, betul-betul masih punya malu.
saya berharap ketika terbangun mereka punya hati nurani lagi.
tiba-tiba saja terlintas kalau semasa hidup
van gogh sempet mengoleksi airmatanya dalam botol-botol kecil kristal bening
dan selamat sampai hari ini, kemudian dilelang, kira-kira, ada yang mau beli
gak ya...untuk keperluan apa?
ya kali kan airmata yang sudah berumur ratusan
tahun itu ternyata menyimpan senyawa kimia baru yang bisa bikin orang
mengembangkan peradaban...kan gak ada yang tahu...
saya mau kumpulin air mata ah, terus saya
labeli, biar saya tahu kesedihan apa yang bikin airmata saya tumpah paling
banyak dan sedikit.
hari tersedih yang saya ingat sampai hari ini
sih, waktu dokter kemal akhirnya bilang saya gak bakal bisa pakai sepatu
converse lagi (itu bahasa dia) dan cuma dia satu-satunya dokter yang mau
ngomong jujur tentang masa depan saya. itu membikin saya menggunting rambut
sendiri setelah pulang dari rumah sakit. saya mengenangnya hari ini masih
dengan sedih.
kalau saya mati nanti, saya mau dikremasi
saja. biar gak repot. abunya boleh disimpan, boleh dilarung. saya kan gak tau
kapan saya mati, tapi saya gak mau ngerepotin orang. kalau saya mati duluan
sebelum orangtua saya mati, dan mereka mau pindah rumah misalnya, gak mau di
jakarta lagi, mereka bisa bawa kendi tempat menyimpan abu tubuh saya. begitu
pula halnya kalau saya punya anak besok-besok, kalau mereka mau pindah negara
dan kewarganegaraan, mereka bisa bawa kendi tempat menyimpan abu tubuh saya.
saya mau dikremasi setelah memberikan organ tubuh untuk siapa pun yang
memerlukannya, for free (kalau memang masih ada organ tubuh saya yang bermanfaat).
cita-cita saya yang paling solid adalah gak
kepingin mati ngerepotin banyak orang. gak mau bikin susah orang.
saya mau bujukin bapak sama mama ah..biar
mereka mau dikremasi, supaya kalau besok-besok saya pindah kewarganegaraan,
saya bisa bawa abu mereka ke mana pun saya ingin menetap. bayangkan betapa
sedihnya bila mereka dimakamkan di ambarawa dan saya berada jauh di montreal
sana.
saya juga pikir mau simpan rambut saya di umur
yang 26 tahun ini, mau saya simpan, supaya nanti suatu hari entah bagaimana
caranya bisa legal di mata hukum. mungkin..mungkin 200 tahun lagi, atau
generasi ke 20 dari anak-anak saya, bisa menghidupkan saya sekali lagi (seperti
film Artificial Intelligent itu lho) di planet bumi yang sudah tak saya kenali,
atau di planet lain, di galaksi lain. saya masih percaya doa Aku percaya dalam
ajaran katolik, tapi saya juga percaya science.. masa itu facebook sudah jadi
fosil. saya gak tahu gimana lagi bentuknya tubuh manusia..
bapak saya bilang, dia gak akan mau dikutuk
jadi highlander. soalnya dia gak mau hidup abadi. kata bapak, dia gak mau hidup
terus dan terus hidup tapi gak bisa hidup dengan orang-orang yang dia cintai,
dia kenal, dia perjuangkan. dia suka hidup satu kali. tentu aja dia benar. saya
juga gak mau hidup sendirian dan gak ketemu lagi sama keluarga dan kawan-kawan
ring pertama saya. nah..saya mau ambil secuil rambut bapak, mama, kakak saya
dan kawan ring pertama..
eh tiba-tiba saya ingat jaman kuliah. saya
debat dengan kawan saya andre (dia sih pasti sudah gak ingat, itu jaman awal
kami kuliah) perkaranya sepele. saya tanya sama dia,kenapa sih orang ribet
banget makan nasi goreng dan mie yamin pake sterofoam, itu kan bisa menyebabkan
kanker. besok-besoknya ternyata saya yang berdebat sama tukang nasi goreng dan
mie yamin. waktu itu saya serahkan gelas bekas cokefloat-nya mcDonalds yang
terbuat dari kertas. cokefloatnya sudah habis, dan gelas itu bersih karena
sudah saya cuci dengan air mineral. saya bilang sama pak penjual, tolong
masukkan nasi goreng dan mie yaminnya ke dalam gelas kertas bekas cokefloat. eh
saya dimarahin lho (padahal kan yang makan saya, kenapa dia yang repot).
dan buat saya, makan di dalam gelas lebih
praktis ketimbang makan di sterofoam, bisa saya tenteng ke mana-mana, sambil
saya makan di pojok mana gitu - berdiri sambil baca-baca buku, memegangnya pun
lebih mudah. kawan kelas bilang saya aneh. ahh..buat saya situ yang aneh..ya
kali orang disuruh sama terus, gak asih ahh gak seru. apa salahnya makan di
gelas, apalagi gelas bekas saya sendiri, ketimbang ngebuang lebih banyak
sampah.
waktu saya kecil ibu membuang semua harta
karun saya, baginya itu sampah sementara di mata saya itu adalah harta karun.
saya suka sekali tontonan shabby chick waktu kecil – sampai hari ini. saya suka
crafting, saya suka jahit, saya suka desain baju, saya suka motret, saya suka
masak, saya suka nyanyi. tapi saya sering gak cocok sama banyak hal, entah
kenapa. pokoknya gak cocok aja, selalu ada yang di hati saya missed, gak tepat,
gak pas.
mungkin itu juga sebabnya kalau saya karaoke
di inul vista atau tempat karaoke lainnya, pilihan lagu saya cuma itu dan itu
dan itu lagi, bukan karena saya gak bisa menyanyi, seperti kawan saya marsy
yang sering nyeletuk : rensi lagunya itu
mullukk itu doank. masalahnya lagu yang saya sukai jarang ada di tempat
karaoke. kalau pun ada, arransemennya gak sesuai dengan apa yang ada di kepala
saya. saya suka sih karaoke di inul. tapi saya lebih suka karaoke lewat
youtube, karena di sana saya bisa temukan banyaaaaakkk sekali musik yang cocok
dengan telinga saya, bayangkan ada satu milyar kemungkinan musik yang saya
sukai dengan genre musik yang beragam berseliweran di youtube, yang kita
perlukan hanya waktu untuk mencari dan menemukan.
suatu hari saya nemuin quotes-nya nawal el
saadawi, dia salah satu perempuan yang saya suka. begini katanya : “This is creativity. It is inspired and stimulated by our living our own
lives, and not by copying theories of struggle from books. Every
struggle has its own unique theory inseparable from action. Creativity
means uniqueness, innovation, discovering a new way of thinking and
acting. Of creating a system based on more and more justice, freedom,
love, and compassion. If you are creative you must be dissident. You
discover what others have not yet discovered."
Sungguh disampaikan dengan tepat. tapi saya terusik sama diri sendiri. emangnya saya kreatif, bisa jadi apa saya dengan kreatif. saya khawatir jadi sombong dan tak rendah hati. di kemudian hari saya sadari bahwa saya perlu jatuh cinta terhadap diri sendiri, dan bangga hati beda-beda tipis sama berbesar hati. saya kira-kira ada di tengah.
Sungguh disampaikan dengan tepat. tapi saya terusik sama diri sendiri. emangnya saya kreatif, bisa jadi apa saya dengan kreatif. saya khawatir jadi sombong dan tak rendah hati. di kemudian hari saya sadari bahwa saya perlu jatuh cinta terhadap diri sendiri, dan bangga hati beda-beda tipis sama berbesar hati. saya kira-kira ada di tengah.
itulah juga alasan saya gemar sekali posting
cover version lagu-lagu dari youtube. karena bagi saya share good things itu
perlu, orang perlu melihat alternatif. kalau pikiran mereka gak sampai ke situ
sih, bodo amet, itu bukan urusan saya. saya suka kawan-kawan saya yang share
good things. saya bisa tahu selera mereka kayak apa, dan dengan begitu gak
mudah melabelkan seseorang. kalau ternyata mereka share hal asyik yang belum
saya ketahui, tentu hal itu memperkaya diri sendiri.
tapi kalau kamu dangkal padahal katanya S2,
itu sih sungguh-sungguh terlalu. karya apa yang sudah kamu bikin untuk
perkembangan peradaban. pengabdian pada masyarakat apa yang telah secara
konsisten kamu kerjakan.
saya jengah dengan orang-orang yang gak tahu
diri.
dan orang gak mesti S2 untuk jadi pinter.
tentu saja yang sudah S2 belum keruan lebih pinter dari yang enggak sekolah.
(no mention, but i believe there is one of us, maybe too much, you can’t count
on it)
sepanjang waktu saya merasa sulit mengetik pikiran sendiri. sebab pikiran saya bergerak sangat cepat melebihi kecepatan saya mengetik huruf-huruf. itu seperti lucky luke yang punya gerakan lebih cepat dari bayangannya sendiri. kadang ini luar biasa merepotkan. sebab ketika saya ingin mengetik, hal pertama yang terlintas hilang, hal kedua dan seterusnya juga demikian...padahal saya tadi merasa pikiran random yang baru terlintas itu seru.
karena itu kalau ada penemuan baru, saya
kepingin ada kabel yang nancep di tengkuk saya, supaya saya gak perlu repot
mengetik, melainkan suara-suara dalam pikiran saya bisa langsung muncul di
dalam laptop. urusan memperbaiki kalimat bisa kemudian, yang penting idenya gak
hilang duluan karena antrian random thoughts dalam kepala saya.
saya juga kepingin ada penemuan yang membikin
saya tetap bisa mendapatkan informasi ketika merem atau tidur ayam. maksud
saya, kadang kepala saya terasa pening dan sakit, sampai saya pingin penggal
kepala sendiri karena ngilu di leher itu luar biasa. tapi tenaga saya masih
banyak, semangat saya masih tinggi. saya ingin sekali, sambil istirahat tidur
ayam bisa tetap membaca. saya bayangkan bendanya seperti earphone, tercolok di
laptop atau gadget lain, saya tetap bisa mendengarkan isi bacaan tersebut
sementara saya tidur ayam. harusnya ini bukan hal gak mungkin. buktinya ada
alexander graham bell, ada wright bersaudara, dan ada penemu lainnya. waktu
saya kelas 3sd mana saya tahu suatu hari ada telepon genggam dan internet.
waktu saya gak punya duit, kepingin punya
banyak hal, melongo membayangkan suatu ketika keinginan saya itu kesampaian,
saya ngebayangin seandainya saja ada hujan duit. kawan saya si pendekar gitar
kelana (dia betulan menamai akun facebooknya seperti itu) waktu itu
nyahut...sakit donk ujan duit. yang saya sahut, ahh elu mentalnya recehan
sih...iyalah sakit kena pletak-pletak duit receh. dan kawan saya yang lain
sebut saja pengembara bermental baja menyahut lebih nyelekit lagi..menurut dia
hujan duit gak mungkin, karena nanti ada inflasi. my god baja..gak boleh lihat
orang girang sedikit..
saya jadi kepikiran soal makanan. seandainya
pemerintah mengembangkan penemuan di bidang hortikultura. misalnya nih, setiap
RT itu dapet sepetak tanah untuk ditanami tanaman sayuran dan buah-buahan,
bibitnya pun gratis, dan gak boleh diperjualbelikan melainkan untuk
keberlangsungan hidup bersama. tanaman itu dipelihara dan dirawat sama-sama,
asiknya lagi ukurannya jummmbbbbooo banget, digunakan dan dibagi-bagi untuk
warga kampung, orang gak akan susah makan lagi. gimana seandainya mangga
indramayu gedenya sebesar buah nangka. orang-orang tak kesulitan makan makanan
bergizi. penghasilan yang ada bisa digunakan untuk keperluan lain, biar orang
jadi pinter, orang tak culas lagi, tak bengis lagi, jadi tak mudah terprovokasi
dan ngurusin hal-hal yang lebih penting seperti : memikirkan lebih banyak lagi
random thoughts.
sekarang saya akan ngomongin pikiran sungguh-sungguh – eh ini
lelucon, karena saya selalu menganggap pikiran saya sungguh-sungguh, yang
random dan silly sekalipun : seandainya di sepanjang bantaran kali ditanami
pohon nangka, mungkin akan baik. teduh dan bisa jadi tempat main anak-anak.
orang-orang miskin boleh ambil buahnya untuk dimakan. di setiap taman ditanami
pohon jeruk atau apel atau mangga atau rambutan. biar gembel bisa makan
buahnya.
kata bapak, hidup di jakarta ada untungnya.
seperti beli buah potong misalnya, kita betul-betul bisa beli hanya sepotong,
sesuai jumlah uang yang kita miliki.
saya kebetulan gak percaya bapak, dia kalau
bicara sinis dan skeptis, meskipun terdengar begitu lembut dan sederhana. lewat
bapak saya belajar gak percaya sama banyak hal, termasuk sama diri sendiri. ini
bukan gak percaya diri, bukan itu. kalau gak ada pembuktiannya, jangan
ujug-ujug percaya.
ahh seandainya taman di jakarta makin
diperbanyak dan ada sudut-sudut penuh alat musik..setiap orang boleh
mendaftarkan dirinya buat jam sessions.. itu akan asik. di sudut yang lain ada
kelas bahasa asing gratis. di sudut yang lain ada kelas matematika dan science
gratis. ada perpustakaan mandiri di sana. setiap hari ada kegiatan menyenangkan
buat masyarakat, dan orang-orang yang melibatkan diri untuk kebaikan bersama
makin banyak.
orang akan makin banyak bikin puisi.
![]() |
membaca partitur musik bukan lagi jadi hal yang asing. |
mungkin Noah gak akan laku, karena setiap orang punya kesempatan berkarya, dan tersedia banyak sekali alternatif, sebab kita gak harus lagi nongkrong di depan tivi, karena kegiatan-kegiatan di taman begitu seru.
karena ada
banyak sekali taman, ada banyak sekali kelompok-kelomok musik dan paduan suara bisa latihan.
ada ruang untuk berlatih. choir-choir bertumbuh karena punya ruang untuk bertemu dan menempa diri, orang punya alternatif soal musik, gak melulu harus seperti apa yang
ada di televisi. Kita bisa belajar banyak sekali lagu-lagu daerah, Indonesia
itu kuuayaaa banget. semakin kita tahu kekayaan itu, semakin kita berusaha
sekuat tenaga untuk melestarikannya.
akan lebih banyak wartawan bermutu ketimbang
artis sinetron yang gak mutu.
akan lebih banyak dokter dengan kesadaran
kemanusiaan yang lebih tinggi.
tak ada lagi S2 ecek-ecek.
ada alternatif untuk banyak hal.
orang-orang berdaya, tak lagi dangkal, punya
rasa malu, punya harga diri, tak menghina akal sehat sendiri.
acara tivi makin bermutu, orang-orang makin
bermutu.
yang populer tentu saja belum tentu bergizi. kita
akan makin muak pada tontonan dan hiburan sampah. junk entertainment..orang gak
kepingin lagi jadi sampah di televisi.
dan akan ada kejahatan lain terhadap
kemanusiaan. itu pasti.
selamat ber-random thoughts.
sampai ketemu besok-besok
dan berkah dalem buatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar