saya mau pamer aaahh.. baju-baju yang dibuatkan bude, hasil berburu kain murah meriah di cipadu.
tadinya saya tak
menyadari, sekarang saya paham sedikit-sedikit, tentang pengertian-pengertian
baru yang bertumbuh sehingga bekal kesadaran makin penuh. gara-gara mendesain
sendiri pakaian yang akan saya gunakan sehari-hari untuk keperluan bekerja,
kuliah (lagi) dan hang-out, saya belajar banyaaaakk hal.
hal pertama yang saya
pelajari adalah soal anatomi tubuh. karena mendesain sendiri, saya jadi makin
paham dan mengenali tubuh saya. saya jadi mengerti jenis pakaian apa yang
paling cocok saya gunakan. bentuk potongan kerah seperti apa yang paling
pantas, potongan lengan dan panjangnya, potongan tubuh tampak belakang dan
tubuh bagian muka, dan banyak lagi. saya menyimak dengan serius kebutuhan
cutting tersebut. rasanya sungguh asik menerjemahkan desain yang semula hanya
berlesatan di kepala menjadi sesuatu yang bisa digunting, kemudian dijahitkan. ukuran
yang saya perlukan terjadi sesuai kebutuhan saya, sesuai selera saya. enggak
ada lagi bagian lengan sempit sementara potongan perut lebar tak keruan. karena
mengenal dengan baik proporsi tubuh sendiri, saya sekalian belajar tentang
penghargaan terhadap tubuh. ini juga membantu saya memahami bentuk tubuh orang lain,
ketika mereka minta bantuan dibuatkan desain baju.
kemudian urusan
cutting dan aplikasi-nya. saja jadi yakin bahwa setiap orang adalah architect,
insinyur, yang membangun. keterampilan ini enggak pernah selesai dalam satu
hari dan mesti diasah terus. kepengrajinan karya, ini yang saya maksud. memotong
kain itu persis main puzzle, penuh teka-teki dan matematika. luar biasa asik,
sebabnya dari selembar kain yang lebar, kita diajak untuk menjadi kreatif dalam
mengolah bahan.
makin teliti dan
terampil dirimu menambahkan aneka bentuk cutting, makin pintar hitung-hitung,
makin beda jahitan pakaian yang dihasilkan. dengan bahan yang sama, penjahit
yang beda dalam memotong pola, hasil pakaiannya juga beda. rasa puasnya beda..bener-bener beda. pokoknya
tak terwakili kata-kata. kalau pernah merasakan sendiri cutting pola, mengerti
apa yang saya rasakan.
keterampilan
bermatematika meningkat, keterampilan bernalar meningkat, keterampilan
berkreasi makin diasah, keterampilan berimajinasi juga makin mengudara. sungguh
ciamik..
dari bahan-bahan sisa
menjahit pun biasanya masih saya buat patchwork karena enggak mau sembarangan
membuang kain. dari sini timbul pemahaman tentang from trash to treasure. dari
sampah jadi harta karun. sisa-sisa bahan yang ada dikumpulkan, sampai suatu
hari disusun lagi seperti puzzle dan dibuat blouse baru. menyenangkan sekali,
menambahkan nilai guna dari perca-perca.
belajar memadukan
perca-perca kain itu juga seru banget lho..kita diberi banyak pilihan untuk
memuaskan mata atau menghancurkannya. saya nemuin jembatan keledai tentang
warna secara gak sengaja..mungkin memang ada pakem-nya seperti itu di dunia
fashion, tapi waktu itu kan saya belum ngeh. dan menemukan moment mak jegagig
macam ini bikin bahagia saya tahan lama.
saya jadi tahu kalau
bahan bentuk striped cocok dipadukan dengan bahan corak floral, demikian juga
bahan corak plaid / cubical cocok digabung dengan corak floral. saya jadi ngeh
dan ngerti bahwa bahan broklat itu bener-bener memunculkan seribu satu ide kain
yang baru, sebabnya broklat warna apa saja bisa dicocok-cocokin dengan warna
kain polos apa saja dan jadi corak baru. bahan broklat juga cocok dengan banyak
sekali corak floral, striped, plaid cubical and so on. girang banget setiap
nemuin warna-warni baru.
jembatan keledai
untuk mix and match warna saya dapat
lewat warna pelangi. saya membikin diagram warna pelangi
merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu, tentu saja dalam posisi melingkar.
setiap lompatan 1 hingga 3 warna ke depan dan ke belakang adalah warna optimal
yang keren banget kalau dipadukan. warna pelangi ini juga bisa ditarik ke
warna-warna pastel yang lebih muda dan dipadukan dengan warna vivid dari
pelangi.
contohnya untuk
lompatan 2 warna optimal : merah cocok dengan kuning, hijau, biru dan nila.
ungu cocok dengan hijau, kuning dan jingga. dan seterusnya. untuk turunan warna
pastel juga sama. dan warna pelangi ini juga cocok dipadukan dengan warna bumi
: hitam, coklat, abu-abu, putih – apapun bentuk gradasinya. mencampurkan warna
itu asik banget. saya sering membayangkan alam ketika memilih corak kain yang
saya pilih untuk dibuat pakaian.
kalau mau kamu bisa
singgah ke website burda-style. di sana berhamburan ide-ide jahit menjahit.
orang-orang di seluruh dunia terhubung satu sama lain untuk saling sharing dan
posting tentang jahit menjahit. seneng lihat banyak orang di seluruh belahan
muka bumi, menularkan kecintaan yang sama : menjahit baju sendiri. kalau bisa
jahit baju sendiri memang ada banyaaaakk sekali penghematan yang bisa diambil.
dalam burda-style juga ditunjukkan banyak contoh pakaian simpel yang stunning.
pakaiannya boleh sederhana, tetapi cara seorang model menerjemahkan desain
tersebut supaya makin optimal dan stunning, jadi contoh yang baik bagi banyak
orang.
intinya jangan
salahin bajunya kalau tak tampak keren pada tubuh sendiri. persoalannya ada di
diri sendiri, tentang menerjemahkan gratitute dan attitude. kalau cara
penilaian terhadap diri sendiri selalu buruk ya apa-apa enggak akan terasa
nyaman, karena selalu merasa ada yang kurang dan tak pernah terpenuhi.
burda-style ngajarin itu. seorang bisa tampil stunning dengan baju yang
sederhana. mereka menyontohkan bagaimana memperlakukan baju dengan optimal.
![]() |
bahan baku rok ini murah banget, kain tulle hijaunya hanya 5ribu rupiah, untuk neci 3 ribu, furing bagian dalam saya buat dari kain kaos jersey 4ribu rupiah aja. enggak sampai 15ribu bikinnyaa.. |
setiap kali saya main ke cipadu (enggak sering sih, kalau lagi ada temen ajak ke sana aja) saya selalu menekankan ke diri sendiri, bahwa fashion itu soal gratitude dan attitude. bahannya boleh saja murah, tapi imajinasi saya dan keterampilan yang diasah pelan-pelan itu kan mesti diapresiasi, pengalaman berproses itulah yang membikin selembar baju buatan sendiri rasanya jadi ‘luar biasa bernilai.’
sebabnya manusia
terlahir dengan keterampilan meniru. sederhana-nya, bayi bisa ngomong kan
karena meniru ucapan orangtuanya dalam kehidupan sehari-hari. makin banyak dan
komplit perbendaharaan kata yang dimiliki orang tua atau lingkungan tempat dia
dibesarkan, makin terampil pula ia berbicara karena punya segudang kelengkapan
kata untuk diucapkan. buat saya hal ini setali tiga uang dengan keterampilan
mendesain pakaian. saya meniru banyak hal dan terinspirasi, mencari mana yang
paling sesuai bagi tubuh saya, kemudian menerjemahkan desain itu. tentang
perbendaharaan fashion yang saya miliki, itu pun hasil kesabaran bertahun-tahun
ber’penasaran dengan desain-desain anthropologie (brand yang saya suka) yang
selalu ciamikk di mata saya. naaah..itulah asik dan serunya, saya gak pernah
merasa rugi buang waktu, sebabnya selalu ada pelajaran yang bisa saya petik dan
membawa manfaat bagi diri sendiri.
kalau kamu bisa jahit
sendiri, betapa asik...bersyukur banget itu pasti. persis seperti yang sahabat
saya M rasakan. dia posting foto mesin jahitnya yang diberi nama barbara dan
menyertakan caption : from barbara down the road. sedaaapp..
sahabat saya M itu
pandai sekali utak atik gathuk fashion. style dia asik. pakaian yang sama bila
dikenakan oleh 2 orang dengan karakter yang berbeda, hasilnya jadi beda lho..
menyadari karakter diri itu penting banget. suka enggak suka, kita
merepresentasikan diri sendiri dengan pilihan berbusana.
kalau kamu ketemu
seseorang yang di mata mu salah kostum, berapa pun usianya, jangan dipermalukan
ya.. jangan segera menganggap bahwa itulah diri dia yang sebenarnya. kita perlu
imajinasi untuk membayangkan orang lain. mungkin, dia salah kostum karena belum
ngerti bagaimana caranya memilih warna, mungkin karena dia belum punya
kesempatan dan kemampuan untuk memiliki sendiri pakaian yang ia inginkan, dan
ada banyak kemungkinan lain.
gampangnya begini : sayur
asem enak, roti keju enak. tapi kedua
hal yang enak ini kalau dimakan barengan enggak cocok. enggak semua fusion itu
asik, kadang bisa bikin sakit mata soalnya. tapi hal seperti ini kan gak perlu
ditertawakan,orang enggak perlu jadi keji dengan mengolok orang lain dan
menjadikannya lelucon. karena humor menjadi buruk ketika melukai.
nah, tapi ada
tapinya...yang enggak cocok di mata saya kan bukan berarti enggak cocok di mata
orang lain. karena itu jangan sekalipun menilai penampilan seseorang hanya dari
luarnya aja. tiap orang punya pembawaannya sendiri soal gaya soalnya. fashion bisa
dibeli tapi style kan enggak. style ada-nya di attitude dan gratitude. kalau
kamu nyaman dengan gaya itu, ya teruskan saja, yang penting hidupmu optimal,
kalau mati nanti kamu enggak terlalu bawa banyak penyesalan selama hidup.
well, saya juga punya
pengalaman salah kostum – bukan karena kemauan saya untuk salah kostum
sebenarnya. saya sering kepingin punya baju-baju yang di mata saya keren. apa
daya, karena tubuh saya plus size, waktu remaja gak semua kebutuhan itu
terpenuhi. selain enggak ada ukuran yang saya inginkan, kebanyakan baju plus
size yang dijual bentuknya tante-tante banget, enggak selera saya lah pokoknya.
daripada bersedih
enggak bisa mendapatkan apa yang diharapkan, lebih baik mengisi diri, itu sih
prinsip saya. waktu remaja pakaian saya basic banget, enggak menarik. tapi saya
enggak mematikan imajinasi soal fashion yang suatu hari ingin saya gunakan.
saya enggak mau benci dengan orang yang bisa berpenampilan baik hanya karena
saya enggak bisa, soal itu saya yakin, waktunya aja yang belum datang. dan
ternyata beneran datang.
saya mengamati dan
melihat banyak perubahan dalam diri sendiri ketika mulai menghargai dan
memberikan ruang bagi imajinasi menjadi sebuah eksekusi. dan cipadu adalah
salah satu tempat yang menjawab doa-doa saya selama ini (serius enggak lebai).
kalau biasanya saya beli blouse atau cardigan seharga 150ribu ke atas, harga
kain di cipadu untuk kebutuhan 1 blouse saya (yang plus size ini) cuma
30ribu. sungguh penghematan yang besar-besaran.
bayangkan kalau ukuran tubuhmu M atau L, modal kainnya cuma 15ribu untuk desain
yang sama.
so, then again.. thx
a bunch cipadu..
ssssttt... kalau kamu suka dengan tulisan ini, silakan mampir ke link ini, ada banyak cerita tentang refashion.. terimakasih sudah menyediakan diri mampir !!! http://rensimanda.blogspot.com/
stay witty !!
ssssttt... kalau kamu suka dengan tulisan ini, silakan mampir ke link ini, ada banyak cerita tentang refashion.. terimakasih sudah menyediakan diri mampir !!! http://rensimanda.blogspot.com/
stay witty !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar