aku ingin cerita
hujan sampai juga ke rumahku, rintiknya adalah instrumen musik terindah di
telingaku..aku ingin membagi cerita denganmu, tapi semalam mimpi buruk dan
sedih datang.
kamu menangis dan
menyesalkan kedatanganku. aku kebingungan dan merasa serba salah sebab dari
awal aku tak pernah ingin membuatmu susah. aku terbangun ketika perasaan itu
masih menggantung di langit-langit batinku. kudengar choki menggonggong dan
merasa demikian kesepian. kesadaran pahit itu tak pergi-pergi. aku teringat
bahwa ternyata kamu pernah mempermalukanku (seandainya kamu memang
meniatkannya, betapa keji) beberapa
kali yang
membuatku merasa demikian payah: mengapa begini.
ada banyak hal
yang ingin kutulis, tapi aku tak mampu menuliskannya. semua serba penggalan tak
utuh, tak pernah bisa memuatnya dalam selembar kertas atau keseluruhan hidupku,
selalu ada yang tak bisa ditulis, dan justru itu adalah bagian yang terpenting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar