meskipun
di detik yang sama hatimu sedang berdebar-debar senang,
sebab
kamu akan menjumpai seseorang
yang kamu rindukan tawanya,
juga barangkali sedihnya.
yang kamu rindukan tawanya,
juga barangkali sedihnya.
kamu
berdoa supaya hari ini
ada bahagia singgah di hari-harimu yang gelisah.
ada bahagia singgah di hari-harimu yang gelisah.
kamu
juga berdoa
dalam kecemasan yang membikinmu tak berhenti menghitung waktu,
dalam kecemasan yang membikinmu tak berhenti menghitung waktu,
supaya
bahagiamu kali ini bertahan lama.
bersamaan
dengan itu tiba-tiba saja kamu merasa bahwa hari ini bisa berakhir,
ada
berat menekan hatimu.
seperti
pertemuan yang tak pernah kamu bayangkan menjadi,
perpisahan juga bisa terjadi.
perpisahan juga bisa terjadi.
Kamu pernah mencintainya, barangkali masih…
tapi
hari ini kamu tahu ada yang tak akan sama lagi..
kebingungan itu menguasai kamu
kebingungan itu menguasai kamu
hari ini aku tak punya kata-kata
untuk membicarakan kehilangan.
Aku bisa melihat foto-foto dan merasa demikian rindu
kemudian membikin filmku sendiri
sebab
hanya itu yang aku miliki tentangmu,
seperih
apapun angin menghantam aku,
atau sengilu apapun perasaan yang tak bisa kuhindari,
atau sengilu apapun perasaan yang tak bisa kuhindari,
hanya
itu yang kumiliki tentangmu.
Tahu-tahu pagi.
Mencari
telepon genggam dan mencari-cari jejakmu
yang
pernah singgah dalam hidupku,
meski sebentar,
dan akan sulit hilang.
meski sebentar,
dan akan sulit hilang.
ada sms yang tak terkirim,
berhari-hari,
yang akan menjadi selamanya.
ada kata-kata : kamu apa kabar, yang tak sempat terbang menujumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar