ibuk rajin sekali
mengumpulkan bonus resep masakan sewaktu muda, kejadiannya awal tahun delapan
puluhan hingga pertengahan sembilan puluh. dengan telaten ia mengumpulkan bonus
resep dari majalah kartini atau sarinah. ia juga rutin belanja buku resep
keluaran tabloid nova. majalah femina pada edisi-edisi tertentu juga memberikan
booklet resep masakan. ibuk punya terlalu banyak buku resep masakan. masalahnya
cuma satu, ia tak pernah berani mencoba membuat duplikasi makanan itu. sungguh
terlalu.
nah, ini sebagian resep yang saya maksud, diarsipkan dengan rapi, lebih tua umurnya dari saya. dibendel biar tak lekas rusak, buat warisan anak cucu kelak. |
akhirnya saya sadari
duapuluh tahun kemudian (ini serius dan enggak lebay) ibuk saya yang tertib,
bawel, teliti, dan rajin itu memang kurang kreatif, tidak berani coba-coba, dan
selalu sesuai pakem. dia senewen setiap kali melihat kamar saya berantakan,dia
senewen melihat lipatan baju tak simetris, dia.. ahh..banyaklah.
saya orang yang
suka eksperimen. saya suka eksplorasi. saya suka utak utik. saya suka
menggunakan imajinasi saya. saya suka mencipta. saya tak hebat, sebabnya cuma
satu, saya termasuk tipe orang yang penasaran dan suka mengejar kegelisahan
itu, pokoknya saya yang agak indigo ini gak bisa diam kalau sudah merasa
terusik, impulsif taraf dewa. saya agaknya lebih mirip bapak sembilanpuluh
persen, dan mirip ibuk enol koma enol enol satu persen. bapak saya itu pintar
tanpa pernah ia sadari dan ibuk selalu merasa dirinya pintar meski saya dan
bapak betul-betul agak meragukan kepercayaan dirinya itu. ini tentu saja bukan
penghinaan, melainkan kesadaran. semakin cepat kamu menyadari ada yang gak pas
sama anggota keluargamu, semakin dalam kamu memahaminya, semakin luas kamu
memaklumi orang-orang yang hidup bersamamu – itu yang berlaku buat saya.
kalau kamu terlalu
tertib dan patuh seperti ibuk saya, kemungkinan besar kamu gak suka ngicipin
makanan yang aneh-aneh. ibuk saya seperti itu. dia gak bisa improvisasi. dia
enggak bisa makan makanan yang ajaib. dan itu menyusahkan buat saya, si
penggemar fusion sekaligus adventurer dalam kulinari – dan dalam banyak hal
lainnya. saya jadi sering banget bohong
dengan bilang : eh, ini signature dish-nya jamie oliver lho... (seriusan saya
bilang begitu. dan gara-gara master chef itulah ibuk saya ngerti apa itu
signature dish) pada akhirnya dia tetep keukeeeuhh gak mau ngicipin satu sendok
pun makanan saya.
suatu hari ellen
sahabat saya bawa makanan dari hotel bintang lima – itu adalah ayam kari yang
enak. dan ibu saya gak doyan, sebab menurut dia rasanya kayak jamu. kemarin
dulu saya bikin mousaka, lasagna dengan sayur mayur – zuchinni, bayam, tomat,bawang
bombay, jamur serta keju – ibuk saya gak doyan, sebabnya menurut dia lasagna
itu mesti harus kudu daging giling, saus bolognaise dan saus bechamel.
saya bikin pindang
serani bandeng dengan daun wang sui, ibuk saya gak doyan, padahal saya sudah
membujuknya dengan bilang : nanti ke thailand juga makannya beginian kaleee...
dia tetep gak mau nyobain.
selesai.. bikin
jengkel banget.
aku gak biasa,
demikian ibuk saya berdalih.
yang saya jawab
dengan sengit, “mama..please deh..mama bukan alda!!”
emang susah kalau
gak punya lidah premium, plus gak berani bertualang. menu makanan jadi serba
membosankan. dan resep-resep masakan yang dikumpulin dengan telaten berpuluh
tahun lalu itu plus dibeli pake duit, cuma jadi onggokan saja di lemari buku,
berdebu, nunggu lapuk dan hancur dimakan usia.
gara-gara jengkel
sama ibuk saya itulah saya beres-beres resep-resep makanan yang umurnya setua
kakak saya. saya amat-amati dan ketawa geli mengingat pertengkaran rutin urusan
dapur. waktu saya kecil mbak titiek yang jago masak itu membebaskan saya pegang-pegang
aneka bahan masakan sebelum diolah. setelah mbak titiek gak tinggal di rumah,
karena bapak ibuk sibuk bekerja dan gak punya waktu untuk masak maka kami di
rumah langganan katering atau jajan di luar.
waktu kuliah saya
sadari mbak semi sama sekali gak bisa masak, dan sejak saat itu saya memasak di
rumah dengan banyaaaaaaakk sekali pesan untuk jangan masak yang aneh-aneh.
kalau mau masak yang aneh-aneh buat sendiri aja, demikian selalu pesan ibuk.
setiap sabtu dan minggu gantian ibuk yang memasak, masakan dia selalu sedep,
enak, dan rasanya gak berubah dari waktu ke waktu. dia tak mencatat resep
masakannya, itu agak menyusahkan saya untuk menduplikasi masakan dia. ibuk
selalu sibuk, meskipun liburan sekolah ia sibuk, tak sibuk pun ia akan
pura-pura sibuk, dan perkara menuliskan resep masakan bukan hal penting bagi
dia.
kalau kamu
berteman dengan saya dalam sosial media facebook, maka kamu akan menemukan satu
album khusus masakan-masakan rumahan yang saya buat, saya beri judul cooking
calling. tentu niatannya bukan buat pamer, orang setua saya gini enggak perlu
lagi pamer-pamer. suatu hari saya baca status seorang profesor, dia ayah kawan
saya sekolah dulu. intinya adalah kita mesti berbagi, karena ada yang ditularkan
dalam berbagi. saya tak menjelaskan alasan mengapa membikin album cooking
calling itu, karena tak merasa perlu. tapi ternyata pesannya sampai. beberapa
kawan facebook mulai membuat album yang serupa. saya rasa saya berhasil.
memasak tentu saja
mudah. kalau saya bisa, kamu pasti juga bisa. pelan-pelan pasti bisa.
kawan saya yang
bujangan bilang, “karen, buatin booklet masakan donk, biar gw bisa masak juga.”
btw, adek-adek
saya di kampus memanggil saya karen, dari kak rensi, dan itulah sebutan mereka
bagi saya. orang-orang rumah sakit memanggil saya flo, dan tetangga saya
memanggil saya encis. jadi kalau ada mas-mas delivery (saya sering belanja
online) cari orang bernama florentia ke rumah tetangga, mereka gak akan bisa
nemuin saya – sorry intermezzo.
buku resep masakan
apa yang cocok buat kawan saya si bujang ini.
saya tanya
padanya, “elu mau resep kayak gimana? kenapa gak beli aja, ntar resep gw gak
enak jangan salahin lho ya..”
“yang penting
sekali masak jadi banyak, ada sayur, lauk sekalian, biar gw gak repot.”
hmm..saya bongkar
arsip resep ibu, kayaknya gak ada resep model begitu, sekali masak jadi dua
sampai tiga hidangan. dengan semangat sharing dan membantu kawan, akhirnya saya
buatkan tips masak sekali beres, lauk dapet, sayur dapet, side dish dapet.
saya akan berbagi
dengan kamu juga di sini. semoga terbantu.
khusus resep kali
ini saya akan berbagi tentang resep bola-bola daging giling. kita akan
menggunakan air rebusan bola-bola daging dan bola-bola daging itu sendiri untuk
membuat 3 hidangan lauk, sayuran dan side dish-nya sekalian.
setiap 350 gram
daging giling (sapi,ayam,babi) kita memerlukan 1 butir telur ayam, bumbu halus
3 siung bawang putih dan 1 sdt lada, 1 sdt minyak wijen, garam dan gula pasir
secukupnya. masukkan ke dalam kulkas supaya mudah disendoki. sementara itu
didihkan air satu panci, beri bumbu halus 3 siung bawang putih dan 1 sdt lada,
1 sachet royco ayam/sapi, daun seledri dan daun bawang yang dibundel, didihkan.
mengapa air rebusannya berbumbu tentu ada maksudnya, supaya bola-bola dagingnya
rasanya gak anyep, dan kaldunya jadi makin legit karena sudah dibumbui.
masukkan sesendok
sesendok (gunakan sendok teh) adonan daging hingga habis. biarkan mengapung dan
rebus selama minimal duapuluh menit. angkat bola-bola dagingnya, tiriskan.
sementara itu saring kaldunya.
dari kaldu daging
tersebut kita bisa membuat aneka macam sup. ambil separuh kaldu daging tersebut
dan kita bisa membuat side dish bakwan / perkedel / mendoan / tempura yang enak. sementara bola-bola
dagingnya dapat dibuat aneka macam tumisan.
berikut variasi
masakan yang dapat kita buat.
gunakan kaldu
daging untuk membuat sup putih (ellen biasa bikinin sup putih buat keponakannya
yang balita) dengan kaldu light bawang putih, rajangan daun bawang, minyak
wijen. masukan oyong, tahu kacang hijau yang telah digoreng asal berkulit atau
tofu, jamur tiram. bisa juga ditambahkan misoa. ambil separuh kaldu untuk
mencairkan tepung terigu dan tepung beras, adonan ini dapat digunakan untuk
membikin bakwan sayuran, perkedel jagung, tahu tempe mendoan atau tempura.
bola-bola dagingnya ditumis ala bumbu hoisin, dengan rajangan cabai hijau,
cabai rawit, bawang putih, minyak wijen, bisa juga ditambahkan terong yang
telah digoreng sebentar dan dicampur ke dalam tumisan bola daging bumbu hoisin.
untuk sup ala
indonesia, tumis bumbu halus bawang putih, lada dan pala, setelah harum tuang
ke dalam kuah kaldu. tambahkan irisan daun bawang seledri dan sayur-sayuran sup
seperti kentang, kembang kol / brokoli, wortel, tomat, bakso atau sosis. ambil
separuh kaldu untuk mencairkan tepung terigu dan tepung beras, adonan ini dapat
digunakan untuk membikin bakwan sayuran, perkedel jagung, tahu tempe mendoan, atau
tempura.. bola-bola daging gilingnya ditumis ala teriyaki dengan bawang bombay,
bawang putih, bisa juga ditambahkan tahu kacang hijau potong dadu yang
telah digoreng berkulit. atau ditumis
ala balado. ulek kasar bawang merah, bawang putih, cabe merah. kemudian tumis
dalam minyak panas. masukkan rajangan sereh dan daun jeruk, aduk rata. masukkan
satu buah tomat cincang, beri garam dan gula pasir, masak hingga bumbu matang
kemudian masukkan bola-bola dagingnya. kalau bikin balado model begini biasanya
saya suka menaburkan teri medan goreng di atas balado tersebut.
untuk membuat sup
merah, tumis ulekan bawang putih – lada dan oregano, tuang ke dalam kaldu
daging tersebut. tambahkan satu kaleng kacang merah dalam kuah tomat (saya
biasa gunakan merk ayam brand), jamur merang, wortel, sosis / maling – kornet
babi yang dipotong dadu, irisan daun bawang seledri. untuk bola-bola dagingnya,
tumis rajangan bawang bombay dengan bawang putih, lada, oregano, thyme,
rosemary, jamur tiram atau jamur shitake. makanan ini lebih enak dinikmati
dengan roti bakar atau mashed potato-sweet potato-carrot, atau kentang-ubi
goreng.
ada juga sup
dengan rasa ebi yang light. seduh ebi dalam air panas, setelah empuk tiriskan
ebi dan ulek bersama bawang putih serta lada. tumis dalam minyak panas hingga
harum. tuangkan tumisan ke dalam air rebusan kaldu. tambahkan rajangan daun
bawang seledri, oyong, wortel, bakso, tahu kacang hijau goreng berkulit. ambil
separuh kaldu untuk mencairkan tepung terigu dan tepung beras, dapat digunakan
untuk membikin bakwan sayuran, perkedel jagung, tahu tempe mendoan, atau
tempura, siap digoreng. bola-bola daging gilingnya ditumis ala tauco dengan
cabe hijau, cabe rawit, bawang merah putih, salam dan laos, bisa juga
ditambahkan dengan telur orak-arik.
buat yang suka
asam-asam, tumis ulekan bawang putih, cabe rawit, dan terasi, setelah harum
tuang ke dalam kuah kaldu yang telah dididihkan dan telah dimasukkan jagung
manis, nangka muda serta melinjo. masukkan asam jawa yang sudah diseduh dan
separuh rajangan belimbing wuluh untuk basic rasa asam. setelah nangka muda
agak lunak tambahkan kacang panjang dan labu siam. menjelang diangkat masukan
rajangan belimbing wuluh. ambil separuh kaldu untuk mencairkan tepung terigu
dan tepung beras, dapat digunakan untuk membikin bakwan sayuran, perkedel
jagung, tahu tempe mendoan, siap digoreng. bola-bola dagingnya ditumis ala
manado dengan rajangan halus cabai rawit, bawang putih, sereh, daun jeruk dan
daun kemangi, bisa juga ditambahkan tahu goreng berkulit atau orak arik telur.
jenis bumbu
tumisan lain yang bisa kita buat adalah ala pesmol. ulek hingga halus kemiri,
bawang putih, kunyit, jahe. tumis dalam minyak panas dengan rajangan sereh dan
daun jeruk. beri sedikit air dan biarkan nyemek (airnya menyusut dan bumbunya
matang) masukkan bola-bola dagingnya, tentu saja bisa ditambahkan tahu goreng
berkulit.
ada juga ala bumbu
rujak, ala balado, dan ala-ala yang lain sesuai kebiasaanmu memasak di rumah.
untuk menumis bumbu main api itu penting, supaya bumbunya gak mentah dan
runyah-runyah. garam dan gula pasir juga penting. salah kepyur bisa salah rasa.
kita tentu saja
bisa bikin sayur bobor, lodeh cemplung, brongkos, gule dengan air rebusan kaldu
ini. tapi karena menggunakan santan, saya akan posting resep khusus makanan
berkuah santan di lain kesempatan.
ahh ya yaa..saya pernah cerita, seorang kenalan saya si mister bule, menanak nasi dengan air kaldu yang legit. tentu saja itu bikin nasimu rasanya jadi lebih enak dan gurih. cari saja resep nasi kuning, nasi uduk, nasi biryani dan campur bumbu-bumbu serta kuah kaldu ke dalam rice cooker, dan biarkan mesin yang bekerja.
ini lho contohnya tahu goreng berkulit. untuk resep ini dimasak ala tauco dengan daging giling dan tomat ijo. |
tahu goreng
berkulit adalah tahu cina yang terbuat dari kacang hijau, dipotong dadu,
digoreng dalam minyak panas, sebentar saja untuk memunculkan tekstur yang lebih
kokoh dan tak mudah hancur.
tips untuk membuat
perkedel jagung, parut jagung dan ambil sebagian untuk diblender bersama kuah
kaldu dan bawang putih. rajang halus atau parut wortel, tambahkan rajangan daun
bawang seledri, telur. beri tepung terigu dan tepung beras. adonan perkedel
tidak encer, beri garam dan gula pasir diakhir pengerjaan (karena kaldunya
sudah asin) icipi sedikit dan goreng dalam minyak panas.
untuk membuat
bakwan sayur, adonannya jangan encer, nanti susah digoreng. tipsnya, campur
rajangan sayuran dengan tepung beras dan tepung terigu, beri bumbu halus bawang
putih, cabe rawit, ketumbar, kunyit. beri telur dan aduk, tuang kaldu sedikit
sedikit sampai membentuk adonan yang dapat digoreng. beri garam dan gula pasir
di akhir pengerjaan (karena kaldunya sudah asin).goreng dulu 1 sendok teh
adonan bakwan, icipi rasanya, supaya gak gagal seluruh pengerjaan menggoreng
bakwan. kalau kurang garam atau gula pasir bisa ditambahkan.
apa saja sayuran
yang bisa digunakan untuk bikin bakwan? sebetulnya apa saja bisa, masalahnya
doyan atau enggak..hehehe..biasanya saya begini komposisinya : rajangan wortel,
kol, daun bawang seledri. rajangan wortel, kacang panjang, daun bawang seledri.
rajangan wortel, buncis, jagung parut, daun bawang seledri.
dari bumbu ulek
bawang putih, ketumbar dan kunyit, kita bisa bikin tempura indonesia. adonan
ini juga gak encer. jangan pernah bikin adonan encer, nanti gak jadi deh
beneran. tambahkan rajangan daun bawang atau seledri untuk menggoreng tahu dan
tempe, jadi deh tempe mendoan. untuk gorengan sayuran bisa menggunakan terong
ungu, buncis, jamur tiram, brokoli. adonan ini juga enak untuk menggoreng
kentang rebus, ubi rebus, singkong rebus, sukun tua yang mataaang – tak perlu
direbus... serius enak.
manfaatkan air
rebusan kaldu untuk merebus kentang dan ubi, beri garam dan gula pasir, beri
oregano, thyme dan rosemary.tiriskan kentang atau ubi, saring air kaldu rebusan
dan buat jadi adonan tepung. goreng dalam minyak panas.
untuk merebus
singkong dalam air kaldu, tak perlu menggunakan oregano, thyme dan
rosemary.melainkan ulekan bawang putih, ketumbar dan gula jawa. tiriskan dan
goreng tanpa perlu membuat adonan tepung.
btw, dari gorengan
kentang, ubi, singkong, sukun bisa dimakan dengan dicampur saus bechamel campur
bolognaise. ini beneran enak.
kalau bolognaise
semua orang udah tahu ya caranya. tambahkan jamur-jamuran (shitake / merang /
tiram) dan terong kalau kepingin lebih banyak sayurannya.
untuk saus
bechamel, campurkan daging giling dalam pembuatannya, bisa ditambahkan bayam
merah / hijau, zuchinni, bawang bombay, jamur-jamuran (shitake, merang, tiram)
dan tentu saja daun bawang.
campurkan saus ini
ke dalam gorengan karbohidrat tersebut, rasanya nampol !!!
oh ya di kanada,
ini namanya poutine, dan kamu bisa cari resep aneka saus untuk poutine-mu.
jangan lupa rebus kentang / ubi / singkongmu dalam kuah kaldu biar rasanya
makin ngeresep enak, dan baru digoreng deh. heston blumenthal malah mengolah
kentang goreng dengan direbus dan dua kali goreng. dan dia adalah chef yang
saya kagumi banget ngetttt...
tapi hei btw, ibuk
saya tentu gak doyan !!
semoga postingan
kali ini ada gunanya.
until then, berkah
dalem.
PS : dear fellas...ternyata banyak yang mampir, terimakasih yaaa.. saya sedang cicil buat blog baru cerita tentang makanan... silahkan mampir ke sini :)) http://wuntasanggili.blogspot.com/2013/06/take-love.html
PS : dear fellas...ternyata banyak yang mampir, terimakasih yaaa.. saya sedang cicil buat blog baru cerita tentang makanan... silahkan mampir ke sini :)) http://wuntasanggili.blogspot.com/2013/06/take-love.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar